Statistik
parametrik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila datanya berbentuk interval atau rasio adalah dengan menggunakan t-test satu sampel (t-test one sampel).
Terdapat dua macam pengujian hipotesis deskriptif yaitu dengan uji dua pihak (two
tail test) dan uji satu pihak (one tail test). Uji satu pihak ada
dua macam yaitu uji pihak kanan dan uji pihak kiri. Jenis uji mana yang akan
digunakan tergantung pada kalimat hipotesis.
Contoh.
Peneliti ingin meneliti daya tahan
produk X lebih dari 50 hari, maka
setelah diteliti diperoleh hasil data 50 buah sampel produk sebagai berikut.
68
|
41
|
67
|
66
|
67
|
72
|
46
|
48
|
57
|
53
|
55
|
56
|
71
|
45
|
55
|
59
|
45
|
51
|
58
|
66
|
62
|
53
|
69
|
59
|
50
|
54
|
65
|
68
|
78
|
59
|
42
|
47
|
65
|
64
|
60
|
73
|
65
|
46
|
65
|
58
|
57
|
53
|
39
|
68
|
55
|
47
|
53
|
55
|
56
|
62
|
Hipotesis :
H0 =
Daya tahan produk X <= 50
H1 =
Daya tahan produk X > 50 .
Langkah-Langkah Pengolahan data SPSS :
- Buka program SPSS,Input data pada contoh soal
- Pilih menu Analyze → Compare Mean → One Sampel T Test
- Masukkan nilai Test Value yang akan diuji sebesar 50
6. Pada
missing value pilih Exclude cases analysis by analysis klik continue
7. Lalu klik ok, maka hasil outputnya akan ditampilkan dibawah
ini.
8. Hasil Output SPSS :
Interpretasi:
Pada tabel one
Sample Statistics diketahui banyaknya data sampel yang diteliti sebanyak 50
buah produk X. Nilai rata-rata dan standar deviasi masing masing adalah 57,86
dan 9,17.Karena nilai sig. (2 tailed) = 0.0000
maka nilai sig( one-tailed)= 0.0000*2 =0.0000, karena nilai sig < dari 0.05,
maka H0 ditolak, ini berarti: Rata-rata daya tahan produk X lebih
dari 50 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar