Assalamualaikumwrwb.
Sahabat
semuanya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menguji validitas
instrumen disertai tutorial SPSS, uji coba instrumen terdiri dari uji validitas
dan uji reliabilitas, sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu apa itu
pengertian validitas dan reliabilitas. Seorang peneliti sebelum
terjun ke lapangan harus melakukan uji coba instrumen dan memastikan
bahwa tingkat validitas dan reliabilitas instrumen yang akan digunakan
dalam penelitian itu baik.
Validitas adalah keadaan
yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang
akan diukur. Suatu instrumen pengukuran valid jika itu mengukur atau
menggambarkan apa yang dinyatakan untuk mengukur atau menggambarkannya.
Sedangkan Reliabilitas berkenaan
dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Suatu instrumen
dikatakan memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila instrumen tersebut
digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif
sama (Sukmadinata,
2007).
Secara Ilustratif Validitas dan Reliabilitas dapat digambarkan dengan gambar di bawah ini :
Berdasarkan
jenisnya validitas dapat dibedakan menjadi:
1. Validitas
Isi (Content Validity) Validitas isi berkenaan
dengan isi dan format dari instrumen. Apakah instrumen sudah tepat mengukur hal
yang ingin diukur, apakah butir-butir pertanyaan telah mewakili aspek-aspek
yang akan diukur.
2. Validitas
Konstruk (Construct Validity)
Validitas konstruk
berkenaan dengan konstruk atau struktur dan karakteristik psikologis aspek yang
akan diukur dengan instrumen.
3. Validitas
Kriteria (Criterion Validity)
Validitas kriteria
berkenaan dengan tingkat ketepatan sebuah instrumen dalam mengukur segi yang
akan diukur dibandingkan dengan hasil pengukuran dengan instrumen lain yang menjadi kriteria
4. Validitas
Prediktif (Predictiv Validity)
Validitas prediktif
merupakan ukuran dimana performa atau perilaku dari suatu objek menyesuaikan
performa atau perilaku yang diprediksi oleh instrumen.
5. Validitas
Yang Sama (Concurrent Validity)
Validitas yang sama
merupakan salah satu pengukuran validitas yang paling sering digunakan untuk
instrumen. Validitas yang sama (concurrent)
ditentukan dengan mengkalkulasi korelasi antara hasil skor yang diperoleh
ketika suatu instrumen dilaksanakan pada sebuah kelompok dan hasil skor yang
diperoleh ketika instrumen dilaksanakan pada kelompok yang sama lainnya dari
validitas yang telah diketahui
Beberapa teknik Uji Validitas yang biasa digunakan diantaranya :
1. Korelasi Pearson Product Moment
Korelasi product moment dari Pearson, biasanya digunakan untuk menghitung validitas soal yang berbentuk essay/ uraian. Adapun Rumus Korelasi Pearson :
dimana :
n : Banyaknya butir item
x : Skor tiap Item
y : Skor Total
Adapun Kriteria uji nya :
Item yang
dikategorikan valid jika nilai R hitung > R tabel , sebaliknya apabila R hitung < R tabel maka data tidak
berkorelasi signifikan/ tidak valid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar